Saling Menjatuhkan di Acara Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Toba, Beberapa Kasus Diungkit

 

TOBA (SUMUT) ANTARANEWS86.COM|Debat calon Bupati dan wakil Bupati Toba menjadi rame setelah para Paslon berupaya menyudutkan rivalnya dengan kelemahan atau “aib” di masa lalu sewaktu memegang jabatan.

 

Kasus bibit jagung di kabupaten Toba tahun anggaran 2021 yang melibatkan Bupati Toba Ir Poltak Sitorus Msc,pernah dilaporkan LBH Laskar Merah Putih Sahat Butar-Butar ke KPK dan Poldasu”

 

Kasus itu sudah lama menguak dan dilaporkan LSM lagi, saya lihat Pelapor pertama itu asa disini di acara debat ini menjadi tim nya terlapor Paslon Poltak-Anugerah nomor urut 1 (satu). Buat apa capek-capek ke KPK dan Poldasu,buang-buang uang transportasi.

 

Demikian disampaikan Paslon Nomor urut 2 Dr Robinson Sitorus SH MH MM dan Tonny Simanjuntak SE dalam pertanyaannya kepada Paslon nomor urut 1 (satu) pada acara debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Toba yang diselenggarakan KPUD Toba di Emerald Garden Medan tadi malam, Senin (18/11/2024).

 

Selain menyoroti dugaan korupsi jagung anggaran tahun 2021 sebesar Rp 6,140 Milyard itu, Paslon nomor urut 2 ini juga menyoroti Calon Bupati Toba nomor urut 1 Ir Poltak Sitorus Msc yang menzholimi Wakil nya di pemerintahan Kabupaten Toba.

 

“Bapak Poltak Sitorus dalam memimpin pemerintahan pecah kongsi alias Pekong dengan wakilnya Tonny Simanjuntak SE sehingga tidak memiliki ruang gerak untuk mengurus pemerintahan Kabupaten Toba,”ujar Mantan Kajari Tobasa ini.

 

Robinson mengingatkan,kalau pemimpin daerah mengalami kasus dan pecah kongsi alias pekong, bagaimana hancurnya pemerintahan Kabupaten nantinya. Robinson menjaminkan dirinya akan harmonis dengan wakilnya apabila terpilih memimpin Kabupaten Toba ke depan. Saya yakinkn itu,katanya.

 

Dirinya juga menyebut,akan memogramkan pemberian BPJS gratis di kabupaten Toba dan

 

Sementara Palson Nomor urut 3 (tiga) memogramkan prioritas pembangunan Rumah Sakit (RS) di wilayah 3 kecamatan di Kabupaten Toba yakni Kecamatan Habinsaran, Borbor dan Nassau (Habornas)

 

Alasan pembangunan RS disini,kata Efendy Napitupulu SE dan Audy Murphy Sitorus SH Msi, jarak tempuh dari ketiga kecamatan ini ke RSUD Porsea dan RS HKBP sangat jauh,memakan waktu 2 jam dalam perjalanan.

 

Sedangkan Paslon Nomor urut 1 (satu) Ir Poltak Sitorus Msc dan Anugerah Purialam Naiborhu SP lebih memogramkan pembangunan sarana olah raga bagi pemuda gen-z yang berniat membangun lapangan bola.

(aes)