Puluhan Siswa-siswi SMP NEGERI I Laguboti Diusung ke RS, Diduga Keracunan MBG

- Penulis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

TOBA, ANTARANEWS86.com__,Program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Pemerintah kini mengambil korban, Rabu (15/10/2025).

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Puluhan siswa-siswi SMP NEGERI I Laguboti diduga keracunan setelah memakan makanan bergizi gratis. Mereka makan sekitar jam 11.00 WIB, tetapi baru terdampak setelah jam 11.30 WIB, 7 orang jatuh lemas dan muntah muntah, dan dilarikan ke Puskesmas Laguboti dan segera ditangani.

 

Mereka menderita mual, muntah, pusing dan ada yang sampai sesak. Baru beberapa saat kemudian puskesmas semakin sesak dipenuhi korban yang berjatuhan.

 

Puluhan siswa siswi terus berdatangan diantar gurunya dan ada yang datang sendiri diantar orang tuanya. Semakin sore korban terus berdatangan.

Sebagian korban yang lebih parah segera dirujuk ke RS HKBP Balige dan sebagian lagi ke RSUD Porsea. Menurut Kapus dr Daslan Simanjuntak, jumlah korban belum bisa dihitung karena korban masih berdatangan dan juga sebagian lagi buru2 diantar ambulance tanpa sempat terdata.

Baca Juga:  Diinisiasi Sahabat Maruarar Sirait dan RE Nainggolan, Masyarakat Antusias Hadiri Pembagian Kaca mata Gratis

 

Menurut korban yang sempat diwawancarai karena sudah merasa lebih baikan, paket makanan yang disediakan penyedia berupa nasi putih, sepotong tempe, sepotong ikan mujahir asam manis dan sayur sawi pahit. Buahnya sepotong kecil semangka.

 

Dari pengakuan si anak sayurnya seperti ada bau obat2an. Dari sekian banyak korban terdapat juga karyawan dari dapur MBG yang datang setelah sore hari, tetapi karena sudah lemas segera dilarikan ke RSUD Porsea.

 

Menurut guru yang mendampingi Bpk M. Manurung, mereka baru 2 hari dapat jatah MBG dari penyedia dapur MBG Hutahaean. Ownernya Marga Sianipar tidak bisa dijumpai untuk dimintai keterangannya. Dapur tersebut terlihat tutup dan kosong.

 

Para orang tua meminta perhatian pemerintah supaya makan bergizi gratis tersebut dihentikan. Lebih baik duitnya diberikan kepada siswa dan orangtua yang menyediakan bontotnya dari rumah.

#(aes)#

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel www.antaranews86.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aset Bidang Pertahanan Rentan Disalahgunakan, Wamen Ossy Imbau TNI Amankan Tanah dengan Sertipikasi
Sertipikat Elektronik Berikan Kepastian dan Keamanan bagi Perbankan
Menteri Nusron: Selama Jajaran BPN Tidak Mau Kongkalikong, Mafia Tanah Pasti Kabur
Sertipikat Terbitan Lama Jadi Pemicu Tumpang Tindih, Menteri Nusron Minta Masyarakat Lakukan Ini
Kolaborasi ATR/BPN dengan KPK Tingkatkan Kualitas Layanan Pertanahan, Wamen Ossy: Harus Jelas, Terukur, dan Bebas dari Penyimpangan
Gandeng KPK, Kementerian ATR/BPN Perkuat Jajarannya dalam Pencegahan Korupsi dan Perilaku Miss-conduct dalam Layanan Pertanahan dan Tata Ruang
Menteri Nusron Sambut Baik Putusan MK Soal HAT di IKN, Siap Jalankan dan Koordinasi Instansi Terkait
Tinjau Kantah Kabupaten Banyumas, Wamen Ossy Tekankan Pentingnya Peningkatan Kualitas Layanan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 13:10 WIB

Aset Bidang Pertahanan Rentan Disalahgunakan, Wamen Ossy Imbau TNI Amankan Tanah dengan Sertipikasi

Rabu, 19 November 2025 - 11:55 WIB

Sertipikat Elektronik Berikan Kepastian dan Keamanan bagi Perbankan

Rabu, 19 November 2025 - 11:53 WIB

Menteri Nusron: Selama Jajaran BPN Tidak Mau Kongkalikong, Mafia Tanah Pasti Kabur

Rabu, 19 November 2025 - 11:48 WIB

Sertipikat Terbitan Lama Jadi Pemicu Tumpang Tindih, Menteri Nusron Minta Masyarakat Lakukan Ini

Rabu, 19 November 2025 - 11:43 WIB

Kolaborasi ATR/BPN dengan KPK Tingkatkan Kualitas Layanan Pertanahan, Wamen Ossy: Harus Jelas, Terukur, dan Bebas dari Penyimpangan

Berita Terbaru