TOBA, ANTARANEWS86.com__,Program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Pemerintah kini mengambil korban, Rabu (15/10/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Puluhan siswa-siswi SMP NEGERI I Laguboti diduga keracunan setelah memakan makanan bergizi gratis. Mereka makan sekitar jam 11.00 WIB, tetapi baru terdampak setelah jam 11.30 WIB, 7 orang jatuh lemas dan muntah muntah, dan dilarikan ke Puskesmas Laguboti dan segera ditangani.
Mereka menderita mual, muntah, pusing dan ada yang sampai sesak. Baru beberapa saat kemudian puskesmas semakin sesak dipenuhi korban yang berjatuhan.
Puluhan siswa siswi terus berdatangan diantar gurunya dan ada yang datang sendiri diantar orang tuanya. Semakin sore korban terus berdatangan.

Sebagian korban yang lebih parah segera dirujuk ke RS HKBP Balige dan sebagian lagi ke RSUD Porsea. Menurut Kapus dr Daslan Simanjuntak, jumlah korban belum bisa dihitung karena korban masih berdatangan dan juga sebagian lagi buru2 diantar ambulance tanpa sempat terdata.
Menurut korban yang sempat diwawancarai karena sudah merasa lebih baikan, paket makanan yang disediakan penyedia berupa nasi putih, sepotong tempe, sepotong ikan mujahir asam manis dan sayur sawi pahit. Buahnya sepotong kecil semangka.
Dari pengakuan si anak sayurnya seperti ada bau obat2an. Dari sekian banyak korban terdapat juga karyawan dari dapur MBG yang datang setelah sore hari, tetapi karena sudah lemas segera dilarikan ke RSUD Porsea.
Menurut guru yang mendampingi Bpk M. Manurung, mereka baru 2 hari dapat jatah MBG dari penyedia dapur MBG Hutahaean. Ownernya Marga Sianipar tidak bisa dijumpai untuk dimintai keterangannya. Dapur tersebut terlihat tutup dan kosong.
Para orang tua meminta perhatian pemerintah supaya makan bergizi gratis tersebut dihentikan. Lebih baik duitnya diberikan kepada siswa dan orangtua yang menyediakan bontotnya dari rumah.
#(aes)#













