Rumah Wartawan Karo Terbakar, 16 Saksi Sudah Diperiksa, Begini Kata Salah Satu Saksi

 

ANTARANEWS86.COM |KARO (SUMUT)- Insiden rumah terbakar milik wartawan Rico Sempurna Pasaribu wartawan yang terbakar tempo lalu, kini masuk dalam tahap pemeriksaan saksi. Adapun saksi yang dimintai keterangannya sebanyak 16 saksi.

 

Berdasarkan 16 saksi tersebut, diketahui ada beberapa saksi yang menjadi saksi kunci dalam insiden kebakaran rumah wartawan tersebut.

 

Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Ada lebih dari 16 saksi yang sudah dimintai keterangan.

 

“Ada lebih dari 16 saksi yang sudah dimintai keterangan. Kemudian proses terkait autopsi juga sudah dilakukan,” kata Hadi.

 

Namun, Kabid Humas Polda Sumut tidak merinci siapa saja yang diperiksa akan tetapi dirinya memastikan sudah memeriksa saksi kunci dalam kasus ini.

 

Masih kata Hadi, saat ini proses penyelidikan masih berjalan. Sementara, hasil autopsi secara keseluruhan masih menunggu.

 

“Kita tunggu hasil autopsi secara utuh dari Labfor, kemudian RS Bhayangkara,” ujarnya.

 

Saat dikonfirmasi salah satu saksi yang dimintai keterangan di Mapolres Tanah Karo, S (40), pekerja rumah makan, mengatakan bahwa dirinya benar untuk dipanggil sebagai saksi dan dimintai keterangan.

 

“Saya dipanggil ke Mapolres Tanah Karo untuk dimintai keterangan atas insiden terbakarnya rumah wartawan yang meninggal dunia bersama dengan istri, anak, dan cucunya” kata S, di Mapolres Tanah Karo pada wartawan Selasa (02/07/2024).

 

Selanjutnya saat ditanyai, dirinya mengatakan, bahwa ketika insiden kebakaran itu terjadi dia masih melihat api yang sudah melalap setengah daripada rumah.

 

” Waktu kejadian itu bang, saya masih melihat masih setengah rumah/warung itu terbakarnya. Namun, saya curiga tidak ada yang keluar dari TKP tersebut. Meski begitu saya memang mendengar suara teriakan, tapikan aneh bang, jarak dari tempat tidur mereka dengan pintu keluar hanya berjarak 3 Meter, tapi tidak ada yang berhasil selamat.” ungkap S.

 

Tambahnya, ” saya melihat api pertama kali muncul dari arah steling, dekat tiang listrik” ujar S.

 

Berdasarkan hal tersebut dan sudah saling kenal dengan korban kebakaran tersebut, S, kerap merasa takut dan terus terbayang wajah korban setiap melintasi TKP.

 

Adapun saksi lain yang dikonfirmasi pria berinisial JP (24), pekerja panglong, mengatakan bahwa dirinya juga mengetahui saat insiden terjadi.

 

“Saya pertama kali tau atas asap yang sudah masuk ke mes saya bang. Jarak TKP dengan mes saya bersebelahan, dan mes saya juga terkena sedikit” ujar JP di Mapolres Tanah Karo Selasa, (02/07).

 

Namun saat ditanyai lebih lanjut, JP tidak dapat memberi keterangan lebih lanjut pada wartawan.

 

(Red)