TOBA, ANTARANEWS86.com__,
Sesosok mayat yang ditemukan di Aek Alian di kolong jembatan jalan By Pass desa Hutagaol kecamatan Balige ternyata adalah Frengki Sitorus atau yang sering dipanggil si Poppot,penduduk desa Silalahi Pagar batu kecamatan Balige. Frengky Sitorus sendiri semasa hidupnya adalah sopir Kepala Dinas Sosial Drs Lalo Hartono Simanjuntak.
Kapolres Toba AKBP V. J Paparaga SH, S. I. K melalui KabagHumas Polres Toba menjelaskan kronologis penemuan mayat tersebut.
Bermula seorang warga desa Peatalun Hutagaol Amriko Napitupulu (40 thn) memancing di sekitar lokasi tersebut, melihat sesosok mayat tersangkut di dahan pohon yang jatuh membentang di sungai kecil tersebut. Terkejut saksi mata memanggil orang orang yang sedang bekerja di dekat lokasi tersebut dan selanjutnya melapor ke Kepala Desa dan kepolisian.
Sekitar pukul 17.20 WIB evakuasi dilakukan oleh tim Penanggulangan Bencana Kabupaten bersama Kepolisian dan masyarakat, dan ditemukan tas berisi KTP nya.
Dari KTP nya diketahui bernama Frengky Boris Sitorus ( 36 thn) alamat Silalahi Dolok Desa Pagar batu Kecamatan Balige. Kondisi mayat sudah membengkak dan terdapat beberapa luka di wajahnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Seseorang yang mengenal identitas korban segera menelepon keluarganya untuk mengenali mayat.
Keluarga segera mengenali dan mengakui bahwa si korban terakhir dari rumah hari Kamis sore (04/09/2025).
Si korban sudah dicari-cari orangtua nya, tetapi karena sering tidak pulang, mereka tidak curiga.
Informasi yang dikumpulkan oleh media bahwa si korban terakhir hari Kamis malam minum-minum bersama 2 orang temannya di Amora Cafe yang beralamat tidak jauh dari TKP.
Hari Minggu sore mayatnya ditemukan.
Bersama mayat disekitarnya ditemukan tas korban,berisi KTP, Handphone dan surat 2 lainnya.
Juga ditemukan 1 buah jok sepeda motor RX King warna hitam merah, 2 buah pecahan sayap kereta berwarna merah, 1 buahplat sepeda motor BB 2530 EL, dengan tulisan Ramot dibawah nya.
Hari ini ( Senin 08/09/2025) Setelah di otopsi di RSU BHAYANGKARA Tebing tinggi, akhirnya mayat nya dikuburkan oleh keluarga di pekuburan umum di Desa Tangga Batu 2, kecamatan Parmaksian.
Hingga kini belum diketahui penyebab terkait kematian si korban, masih dalam penyelidikan Polisi dan masih mengumpulkan keterangan dari orang-orang yang terakhir bertemu dengan dia.
(aes)













