Ratusan Kilogram Mie Berformalin ditemukan di Toba, Dimusnahkan BPOM

- Penulis

Jumat, 22 Agustus 2025 - 00:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TOBA, ANTARANEWS86.COM//
Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Loka POM Kabupaten Toba melakukan pemusnahan makanan yang terbukti mengandung bahan berbahaya formalin. Kegiatan pemusnahan ini berlangsung pada Kamis (21/8/2025) di Desa Tambunan Lumban Pea, Kecamatan Balige , Kabupaten Toba, dengan melibatkan sejumlah instansi terkait.

Pemusnahan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil penyelidikan yang dilakukan sejak 14, 15, dan 20 Agustus di beberapa titik pasar, yaitu Pasar Balige, Pasar Porsea, serta sekitar venue kegiatan di Toba. Hingga saat ini, pengawasan masih terus ditingkatkan di wilayah Kabupaten Toba, khususnya terhadap kedai bakmie dan rumah makan yang diduga menjual makanan mengandung formalin.

Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan Kabupaten Toba, Tumiur Gultom menjelaskan bahwa sejumlah produk makanan terbukti positif mengandung formalin. “Bukan hanya mie kuning, tetapi juga tahu dan bakso. Namun yang paling banyak ditemukan adalah mie kuning. Hasil pengujian yang dilakukan di BPOM Medan menunjukkan 467,7 kilogram mie kuning yang terbukti mengandung formalin,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Tumiur menambahkan bahwa mie kuning tersebut berasal dari Kota Siantar. Dari hasil penelusuran, BPOM Medan telah melakukan penindakan hukum terhadap tiga pabrik di Siantar yang menjadi sumber produksi mie berformalin tersebut.

“Ini bukan sekadar formalitas menjelang acara besar di Toba. Setiap bulan, BPOM bersama tim gabungan akan terus melakukan pemeriksaan ke berbagai pedagang, khususnya penjual bakmie, untuk mencegah peredaran makanan berbahaya,” tambah Tumiur.

Dalam kegiatan pemusnahan ini, turut hadir sejumlah pihak, di antaranya perwakilan Dinas Koperindag, Kepala Dinas Kominfo Toba Sesmon TB Butarbutar, perwakilan Dinas Kesehatan Siti Nuraya Sirait, jajaran Satpol PP, Kepala Pasar Balige, serta para pegawai BPOM.

Pemerintah Kabupaten Toba mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih makanan, serta melaporkan bila menemukan indikasi adanya peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya.

#(aes)#

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel www.antaranews86.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengurus Gugus Depan SD Negeri 289 Lancat Telah Dilantik Berjalan Dengan Aman Khidmat
Sekjend Ombudsman RI Kunjungi Toba, Sampaikan Langkah-Langkah Tingkatkan Pelayanan Publik
Kapolres Langkat Pimpin Serah Terima Jabatan Kasat Reskrim, Dua Kapolsek, Kasat Tahti serta Kasiwas dan Kasikum Polres Langkat
DPRD Langkat Tetapkan Pokok-Pokok Pikiran Reses, Dewan Soroti Ketidakhadiran Kepala OPD
Syah Afandin Raih TPAKD Awards 2025, Langkat Dinobatkan Kabupaten Terbaik se-Sumatera
Pemkab Langkat Dukung Penambahan 5.000 Rumah Subsidi di Sumut
Tidak Mau Lewat Calo, Urus Administrasi Pertanahan secara Mandiri Ternyata Lebih Murah
Lantik 804 Pejabat, Menteri Nusron: Pelantikan Berkala Cerminkan Organisasi yang Sehat
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:20 WIB

Pengurus Gugus Depan SD Negeri 289 Lancat Telah Dilantik Berjalan Dengan Aman Khidmat

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:12 WIB

Sekjend Ombudsman RI Kunjungi Toba, Sampaikan Langkah-Langkah Tingkatkan Pelayanan Publik

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:04 WIB

Kapolres Langkat Pimpin Serah Terima Jabatan Kasat Reskrim, Dua Kapolsek, Kasat Tahti serta Kasiwas dan Kasikum Polres Langkat

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:45 WIB

DPRD Langkat Tetapkan Pokok-Pokok Pikiran Reses, Dewan Soroti Ketidakhadiran Kepala OPD

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 10:36 WIB

Syah Afandin Raih TPAKD Awards 2025, Langkat Dinobatkan Kabupaten Terbaik se-Sumatera

Berita Terbaru