DPD KNPI PALAS Akan Gelar Aksi Damai Copot Inspektur Inspektorat Palas

ANTARANEWS86.COM |PADANG LAWAS (SUMUT) Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Padang Lawas (Palas) akan melakukan aksi damai dalam rangka meminta Pj. Bupati Edy Junaedi untuk mencopot jabatan Inspektur Inspektorat Palas, Harjusli Fahri Siregar.
Hal ini akibat persoalan DPD KNPI Palas merasa tidak dihargai oleh Inspektorat terkait dengan permohonan laporan hasil pemeriksaan terhadap desa desa di Kebupaten Padang Lawas, khususnya laporan hasil pemeriksaan terhadap Desa Desa yang diduga bermasalah dalam penggunaan dana desa dan sudah dilaporkan oleh masyarakat dari tahun 2019-2022.
Kepada awak media pada hari, Senin (29/4/2024) di Sekretariat DPD KNPI Padang Lawas, Ketua DPD KNPI Padang Lawas didampingi Sekretaris Husnul Yaqin Harahap menyatakan sudah melakukan koordinasi perdana terkait dengan rancana aksi damai meminta Pj. Bupati copot jabatan Inspektur dari Harjusli Fahri Siregar.
“kita sudah melakukan konsolidasi dan rapat dengan beberapa pengurus, bahkan kita sudah bahas materi – materi dan tuntutan yang akan dibawa nanti ketika aksi, kata Isra.
Ditambahkannya, tentunya tuntutan utama kami yaitu meminta Pj. Bupati Palas untuk mencopot jabatan Inspektur dari Harjusli Fahri karena kami anggap inspektur tersebut tidak mampu menjalankan tugas melayani masyarakat, kemudian kami menganggap Harjusli sudah melakukan penghinaan karena hal ini berawal dari surat kami yang tak pernah dibalas,’kata Isara.
Kami dari DPD KNPI Palas hanya meminta laporan hasil pemeriksaan desa desa di Padang Lawas yang seharusnya memang sudah inspektorat jalankan dan kerjakan, sambungnya.
Isra melanjutkan bahwa sudah sepantasnya aksi damai dilakukan agar seluruh publik tahu betapa sesungguhnya kinerja Inspektorat Daerah Padang Lawas dibawah kepemimpinan Saudara Harjusli sangat buruk dan tidak terbuka dalam melakukan fungsi pengawasan pemerintahan khususnya tingkat desa di daerah serta agar seluruh publik tahu bahwa inspektorat itu tidak bisa melakukan pelayanan yang baik kepada masyarakat, salah satu korban yang tidak mendapat pelayanan baik itu adalah KNPI Padang Lawas.
Sejatinya Aksi damai yang akan kami laksanakan ini bukan untuk ajang gagah gagahan atau ajang menampakkan kemampuan atau juga hal lainnya. Kami hanya ingin menyampaikan pendapat, aspirasi, dan keluhan kami di Kabupaten Padang Lawas ini, lanjut Isra.
Sampai hari ini surat permohonan kami tidak dihargai apalagi dibalas oleh Inspektorat, data itu perlu bagi kami agar kami dapat membantu pemerintah daerah ini dalam berkontribusi membangun dan mengawasi desa desa di Kabupaten Padang Lawas. Mengingat hal itu lah sudah sewajarnya aksi damai nanti akan kita kuatkan di media termasuk media televisi agar dapat disaksikan secara nasional hingga luar Padang Lawas, lanjut Isra.
Kemudian perlu kami tegaskan bahwa kami tak pernah membenci saudara Inspektur itu, secara kedekatan emosional kami juga tak dekat dan secara fakta beliau itu kan pimpinan di Inspektorat Daerah, jadi dia harus bertanggungjawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan Pelayanan Pemerintahan di Inpektorat. Jika banyak pihak yang anggap kami benci dan terlalu tendensius kepada inspektur Harjusli itu salah, tapi biarlah itu kan hal biasa namanya pendapat dan anggapan orang banyak, seharusnya yang ditanya itu saudara Harjusli, apakah dia yang membenci kami sehingga sampai sampai surat permohonan kami pun tak dihargai dan dibalas, ucapnya dengan tegas.
Terkait waktu aksi damai yang akan dilaksanakan, Isra menyatakan aksi damai akan kita laksanakan hari Rabu tanggal 8 Mei 2024.
Selanjutnya untuk persoalan administrasi aksi akan kita buat dalam waktu dekat dan akan disampaikan ke pihak yang berwajib. Dari hasil pembahasan kami kemungkinan besar aksi damai ini akan langsung dipimpin oleh Bung Sekretaris dan Wakil Ketua Bung Zulkarnain Lubis, tutup Isra.
Reporter : #(Tim/ M.SN)#