TOBA, ANTARANEWS86.COM//Diduga merasa kesal karena mengungkit masalah izin galian C, seorang wartawan di Toba dipukul oleh oknum pengusaha galian C.
Maraknya penganiayaan terhadap wartawan semakin sering terjadi. Sabar Juvenry Manurung yang merupakan Wartawan media online Wartatoday.com menjadi korban penganiayaan yang dilakukan langsung Pengusaha Galian C ILegal bernama Leo Nainggolan dan Panca Nainggolan beserta kawan-kawannya, hari Senin (23/06/2025) sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Silamosik 1 Kecamatan Porsea Kabupaten Toba.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika dijumpai rekan-rekan wartawan disalah satu Kedai Kopi Balige, Korban Sabar Juvenry Manurung (JM) menerangkan kronologis kejadian tersebut.
“Awalnya kami menerima adanya informasi Galian C Ilegal di Desa Silamosik 1 Kecamatan Porsea yang beraktivitas kembali. Saya bersama Rinsan, Rokki dan rekan lainnya langsung menuju lokasi pukul 15.00 wib atau 3 sore”, Ucap Juvenry.
Selanjutnya dijelaskan nya, untuk legalitas kedatangan mereka, terlebih dahulu konfirmasi kepada Kepala Desa Silamosik I, Bosman Sitorus yang membenarkan adanya aktivitas Galian C bentuk Tanah Urug diwilayah desanya dengan kondisi 1 unit alat berat excavator orange dan deretan damtruk sedang berlansung.
Saat itu kades langsung turun kelokasi Galian C untuk mempertanyakan Status Ijin Galian C tersebut, ujar JM.
Selanjutnya dijelaskan nya, saat akan kembali keperbatasan, mereka ditelepon kades untuk datang langsung kelokasi dan mempersilahkan check langsung TKP. Bersama rekan-rekan media lainnya mendatangi lokasi aktivtas galian c ilegal tersebut demi melengkapi investigasi yang dilakukan.
Saat sampai dilokasi, si korban langsung mengambil Gambar Foto dan Video. Tiba-tiba secara spontan si Kedua Pelaku dengan brutal langsung menghajar JM sembari memegang HP secara membabi buta tanpa sempat membuat perlawanan hingga JM babak belur.
Merasa tidak terima, JM dan kawan-kawan langsung mendatangi Kepolisian Resort Toba dan Sekaligus membuat Laporan Kepolisian dengan nomor: LP/B/265/VI/2025/SPKT/Polres Toba/Polda Sumut per tanggal 23 juni 2025 pukul 17.57 wib hingga selesai.
Sabar Juvenry Manurung (JM) _diketahui merupakan Sekjen DPC PJS Toba_(Pro Jurnalisme Siber Toba) dan sampai sekarang berstatus aktif.
Untuk menindaklanjuti pengaduan tersebut, besoknya Selasa (24/06/2025), sebagai bentuk solidaritas puluhan wartawan di Toba ramai-ramai menuju Mapolres Toba untuk mendesak Kapolres menangkap pelaku penganiayaan.
Mereka diterima oleh Kasi humas Iptu Bungaran Samosir karena Kapolres Toba tidak berada di tempat.
(aes)#