Jalan Penghubung Antar Desa Lobung Kampung Baru Mulai Ada Penimbunan 

 

MADINA  (SUMUT) ANTARANEWS86.COM|Jalan penghubung antara desa Lobung – Kampung Baru di Kecamatan Lingga Bayu pada Jum’at pagi (06/12/2024) terpantau di lapangan mulai ada penimbunan di mana beberapa hari yang lalu pernah di beritakan beberapa media Online dengan masalah jalan rusak parah di akibatkan tinggi nya curah hujan di daerah kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal.

 

Dimana di ketahui sebelum nya pernah juga dengan petrun oleh kepala desa yang bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang ada di sekitar desa kampung baru namun saat itu petrun tersebut terlalu banyak campuran tanah nya sehingga mengakibatkan jalan penghubung antara desa tersebut menjadi becek dan berlumpur saat di guyur hujan dan mengakibatkan masyarakat yang berlalu lalang dan melintasi jalan tersebut menjadi payah terutama nya anak sekolah yang setiap hari nya memang melalui jalan ini naik sepeda motor dan ada juga yang menggunakan angkutan umum L300 saat berangkat dan pulang sekolah.

 

Saat awak media ini menjumpai kepala desa Kampung Baru Rizki Martua Lubis S.IP yang tampak sedang berada di lokasi jalan rusak tersebut bersama perangkat desa lain nya sedang menyerak pasir timbunan dan saat ditanya kepala terkait pasir timbunan tersebut, kepala desa mengatakan,” terkait pasir timbunan ini kita minta kepada mereka yang kendaraan nya berlalu lalang melintas di jalan ini dan akan diadakan rencana musyawarah dengan masyarakat terkait penangan kerusakan jalan penghubung antara desa tersebut.

 

Sementara disisi lain masyarakat Desa Kampung yang dapat di konfirmasi awak media ini mengatakan,” saya sebagai masyarakat desa Kampung Baru berharap kepada pihak pemerintah mulai dari tingkat desa begitu juga di tingkat Kecamatan dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) agar secepatnya membuat perencanaan Pembangun jalan penghubung antara desa berkisar kurang lebih 1.6 km, karena kami masyarakat desa Kampung Baru juga ingin ikut merasakan kemerdekaan ini dimana seingat saya jalan ini baru satu kali tersentuh dana pemerintah, pada tahun 2009 dengan menggunakan dana PNPM Mandiri Pedesaan Pekerasan jalan sepanjang 900 meter, dan apa yang saya sampaikan ini sebagai perwakilan masyarakat sudah sejalan dengan program pemerintah pusat saat ini dimana kami juga sebagai masyarakat desa kampung baru ingin menikmati dan merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya di mana sampai saat ini sudah hampir memasuki tahun yang ke 25 Mandailing Natal mekar dari Tapsel dan sudah hampir 80 tahun Indonesia merdeka namun kami masih belum merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya, ujar Henri Lubis.

 

Lebih lanjut Henri Lubis juga menambahkan,” Dimana dari beberapa pemberitaan di Media Online sebelum nya terkait kerusakan jalan desa Kampung Baru anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal dari dapil 3 Wildan Lubis SH telah menanggapi hal ini, beliau mengatakan” Sudah menjadi atensi saya untuk memperjuangkan nya,”kata Wildan Lubis SH kepada Henri Lubis melalui via pesan WhatsApp. Dan salah seorang calon anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara H.Aswin Parinduri pernah mengatakan di hadapan masyarakat Kampung Baru akan siap memperjuangkan pembangunan aspal hotmic ke desa kampung baru kalau memang beliau di berikan amanah duduk menjadi DPRD Provinsi saat berkunjung ke desa Kampung Baru kala itu.

 

Kami sebagai masyarakat desa Kampung Baru Sangat mengharapkan hal ini dan kami ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada para wakil kami yang sedang duduk di DPRD baik di tingkat kabupaten Mandailing Natal dan juga DPRD Provinsi mau mendengar kan dan memperhatikan keluhan kami masyarakat desa Kampung Baru Kecamatan Lingga Bayu,” tambah nya.

 

(M.SN)