ANTARANEWS86.com_, HUMBAHAS, Bupati Humbang Hasundutan Dr Oloan Paniaran Nababan SH MH bersama Plt Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI Hotman Fajar Simanjuntak ST MM melaksanakan penanaman perdana pengembangan bawang putih seluas 20 hektar di area Food Estate Desa Ria-Ria Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara, Kamis 20 November 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir juga dalam penananam itu, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian Dr Muhammad Agung Sunusi, Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian Ir Tommy Nugraha, Tenaga Ahli Menteri Bidang Food Estate Subsektor Hortikultura Dr Van Basten termasuk para kelompok tani penerima fasilitasi kawasan bawang putih di Desa Ria Ria Kecamatan Pollung.
Kegiatan ini melibatkan 5 kelompok tani yaitu Ria Kerja, Karejo, Sehati FE, Ria Bersinar dan Ganda Marsada. Jumlah petani yang terlibat sebanyak 25 petani, dengan total luasan 20 hektar. Menu paket bantuan fisik yang diberikan kepada kelompok tani meliputi pupuk organik padat 30 ton/hektar, benih varietas lumbu hijau dan sebagian sangga sembalun yang telah bersertifikat 1 ton/hektar, mulsa 10 roll/hektar, dolomit, paket pestisida, paket pupuk anorganik (yang meliputi pupuk ZA, SP, KCL), paket herbisida, atonik termasuk PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria).
Sementara itu, Hotman Fajar Simanjuntak mengatakan bahwa pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi, produktivitas dan daya saing bawang putih lokal agar secara bertahap dapat bersaing dengan bawang putih impor. Menteri Pertanian terus menggelorakan kembali semangat swasembada bawang putih nasional. Upaya tersebut ditempuh melalui berbagai skema diantaranya melalui alokasi APBN, swadaya petani serta wajib tanam dan produksi oleh importir.
Bupati Humbang Hasundutan Dr Oloan Paniaran Nababan mengungkapkan dengan adanya dukungan penuh pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan terus mengupayakan dan menggalakkan ketahanan pangan nasional dengan melanjutkan program pengembangan komoditas strategis, salah satunya bawang putih. Program ini dirancang untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor dan memperkuat produksi dalam negeri.
“Kami berharap para petani untuk melaksanakan budidaya dengan sepenuh hati, ketulusan jiwa, semangat dan kekompakan agar bisa mencapai target dan hasil yang sebaik-baiknya. Seluruh hasil panen ini nantinya akan menjadi milik kelompok/petani, harapan kita bersama, penanaman bawang ini benar-benar bisa dikelola dengan baik” ujar Bupati Humbang Hasundutan.
Acara penanaman bibit bawang dilahan masyarakat desa Siria ria Pollung berjalan dengan sukses dan penuh kegembiraan.
#(Rs-1981)#













